KPU Kota Mataram Gelar Debat Kandidat pada 16 Oktober
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram telah memutuskan untuk menggelar debat kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Mataram dalam sebagai bagian dalam tahapan kampanye pilkada Kota Mataram pada 16 Oktober.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, Muslih Syuaib menyampaikan bahwa debat perdana ini akan memfokuskan pada tiga isu utama, yaitu ekonomi, lingkungan, dan kesehatan.
"Ketiga isu ini dinilai memiliki urgensi tinggi terkait dengan permasalahan masyarakat saat ini serta pengembangan Kota Mataram di masa depan." Ungkapnya Senin (14/10/2024).
Panelis debat akan dipilih dari kalangan akademisi, namun hingga saat ini, nama-nama panelis tersebut masih dalam tahap penjaringan oleh KPU. Proses seleksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa para panelis memiliki kompetensi dan wawasan yang mumpuni dalam menggali pokok-pokok permasalahan dari ketiga isu tersebut.
"Debat kandidat ini diharapkan menjadi ajang bagi para calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka secara konstruktif." Katanya.
Salah satu aturan penting yang diterapkan oleh KPU adalah larangan bagi pasangan calon (paslon) untuk melontarkan pertanyaan menjebak. Pertanyaan menjebak ini didefinisikan sebagai pertanyaan yang secara sengaja diajukan untuk mempersulit paslon lain dalam memahaminya.
"Dengan aturan ini, diharapkan debat dapat berlangsung dengan suasana yang lebih adil dan produktif." Tambahnya.
Acara debat akan diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Mataram, dengan pengaturan jumlah pendukung di arena yang dibatasi maksimal 60 orang per paslon. Aparat keamanan juga akan disiagakan baik di dalam maupun di luar area debat untuk menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
Muslih menekankan pentingnya para paslon untuk mengedepankan narasi konstruktif selama debat, serta menjauhi isu-isu SARA dan kampanye hitam. "Kami berharap debat ini dapat menjadi wadah yang beradab dalam menyampaikan gagasan, serta mendorong masyarakat untuk memahami program kerja yang ditawarkan masing-masing calon," Pungkasnya
Tulis Komentar