NTB Berharap Atensi Khusus Prabowo-Gibran
Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan dilantik di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, pada Minggu pagi (20/10). Momen ini juga menjadi perhatian Pemprov NTB, yang berharap pemerintah pusat terus memberikan perhatian khusus kepada potensi daerah (NTB), terutama dalam bidang pariwisata dan pengentasan kemiskinan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, menyampaikan bahwa konsistensi dan keberlanjutan kebijakan pemerintah pusat terhadap NTB sangat diperlukan. Dengan posisi strategis yang dimiliki NTB, sudah selayaknya provinsi ini mendapat atensi yang lebih besar, terutama dalam sektor pariwisata.
“NTB berada pada posisi strategis dalam pariwisata nasional. Pada pemerintahan sebelumnya, pemerintah pusat memberikan atensi melalui program MP3EI (Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia),” ungkap Gita di Mataram, Kamis kemarin (17/10).
Lebih lanjut Gita menjelaskan, bahwa NTB telah masuk dalam konsep pengembangan Bali baru. Pemerintah pusat, melalui kebijakan yang berkelanjutan, diharapkan terus memberikan afirmasi, sehingga NTB bisa menjadi sektor unggulan dalam pariwisata nasional. Mengingat tantangan besar masih dihadapi NTB, seperti infrastruktur dan lainnya.
“Dalam konteks membangun Bali baru, NTB juga masuk. Sehingga kebijakan dulu, kini dan mendatang, tentu kita harapkan konsistensi negara hadir memberikan afirmasi kepada NTB, sehingga pada saatnya NTB menjadi leading sektor pariwisata,” harapnya.
Selain pariwisata, NTB juga memerlukan perhatian serius dalam upaya pengentasan kemiskinan. Menurut Gita, kondisi kesehatan masyarakat dan angka kemiskinan di NTB masih menjadi isu krusial yang memerlukan langkah proaktif dari pemerintah daerah.
Pemerintah NTB siap bekerja sama dengan kabinet baru, termasuk menteri-menteri terkait, untuk memastikan konsistensi kebijakan dalam mempercepat pembangunan di provinsi ini. “Kita harus proaktif dalam mendatangi pemerintah pusat untuk menyuarakan kebutuhan NTB, terutama terkait infrastruktur dan pengentasan kemiskinan. Jangan menunggu, kita harus jemput bola,” tegasnya.
Pembangunan infrastruktur yang mendukung berbagai sektor, mulai dari pariwisata hingga pertanian, juga sangat dibutuhkan. Sekda menyebutkan bahwa dengan adanya program road to PON 2028, NTB akan segera menawarkan master plan infrastruktur kepada kementerian-kementerian terkait, seperti Kementerian PUPR dan BUMN, guna mempercepat pembangunan yang dibutuhkan.
Untuk memastikan akselerasi pembangunan, Gita menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, wakil rakyat di DPR RI, dan DPD RI. Ia berharap adanya kerja sama erat antara semua pihak, termasuk dengan bupati dan wali kota yang baru terpilih, agar NTB dapat berkembang lebih pesat.
Dengan harapan besar yang disampaikan oleh pemerintah daerah, perhatian dari Presiden terpilih Prabowo dan Wakil Presiden Gibran terhadap NTB diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam waktu dekat.
“Kita perlu gerakan bersama. Sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, ditambah dukungan legislatif, menjadi kunci agar NTB dapat mencapai potensinya, baik dalam pariwisata maupun dalam pengentasan kemiskinan,” tutupnya.
Tulis Komentar