Header Ads

Ekspor Hasil Laut NTB Alami Peningkatan


Mataram – Ekspor hasil laut NTB untuk periode 2019 disebut mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan kegiatan eksporthasil laut pada tahun 2018, peningkatan tersebut diakui cukup signifikan.
‘’Iya, itu memang meningkat,’’ ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Ir. Lalu Hamdi, M.Si, saat dikonfirmasi, Rabu, 27 November 2019 di Mataram. Selain untuk kegiatan eksport, peningkatan tersebut juga terjadi untuk pengiriman hasil laut antar provinsi di Indonesia.
Diterangkan Hamdi ada beberapa negara yang selama ini menjadi tujuan eksport terbesar hasil laut NTB. Antara lain Amerika, Singapura, Hongkong, China, dan lain-lain. Untuk kegiatan eksport sendiri jenis komoditas dalam hitungan kilo gram (Kg) yang dikirim antara lain tuna, kakap, kerapu, kakatua, cumi, dan butiran mutiara. “Untuk yang ekoran kita kirim induk udang vaname,” ujarnya.
Untuk pegiriman antar provinsi komoditas yang dikirim antara lain udang vaname, rumput laut, spat mutiara, tuna, cakalang, kakap kerapu dan ubur-ubur. Selain itu, untuk tahun 2019 juga ada penambahan pengiriman lobster yang sebelumnya tidak banyak dilakukan.
Berdasarkan data di Dinas Kelautan dan Perikanan NTB jumlah ekspor menurut berat timbangan hasil laut NTB sampai dengan periode Oktober 2019 adalah 210.345,52 Kg. Jumlah tersebut setara dengan nilai profit sebesar Rp. 58.321.245.685. Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2018 yang hanya mencapai 82.554 Kg atau setara dengan Rp. 19.177.395.630.
Untuk ekspor menurut jumlah komoditas laut, sampai dengan Oktober 2019 telah dikirim sebanyak 4.683 ekor komoditas hasil laut. Jumlah tersebut setara dengan profit sebesar Rp. 2.447.060.700. Untuk tahun 2018 sendiri dikirim sebanyak 19.500 ekor komoditas hasil laut, namun profit yang didapat hanya mencapai Rp. 1.590.007.000 dikarenakan jenis komoditas dan berbagai faktor lainnya.
Untuk pengiriman antar provinsi, sampai denan Oktober 2019 telah dikirim 16.352.980,17 Kg komoditas hasil laut yang setera dengan profit sebesar Rp. 925.677.638.824, dan 181.446.834 ekor komoditas hasil laut yang setara dengan profit sebesar Rp. 44.846.906.977. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan pengiriman antar provinsi pada 2018 yang hanya mencapai 15.688.252 Kg dan 154.992.245 ekor. (PN)




No comments

Powered by Blogger.