Header Ads

Polandia Investasi Rp1,8 Triliun PLTU 100 Megawatt di Sambelia


Mataram – Duta Besar Polandia di Indonesia, Beata Stoczyńska melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan investasi senilai Rp1,8 triliun lebih, yang dikucurkan untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sambelia, Kabupaten Lombok Timur telah berjalan.
Pemerintah Polandia sebelumnya telah mendukung investasi di Indonesia di bidang energi. Termasuk pembangunan PLTU FTP-2 dengan daya yang dihasilkan 2×50 Megawatt yang dibangun oleh PT. PLN (Pesero).
Kunjungan Duber Polandia ini didampingi langsung oleh Gubernur, Dr. H. Zulkieflimansyah,  General Manager PLN Persero Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara, Yuyun Mimbar Saputra bersama Vice President Konstruksi PLN Regional Jawa Bagian Timur Bali Nusa Tenggara Aji Sutrisno.
Kunjungan Dubes Polandia ini ini sekaligus untuk memastikan hubungan bilateral antar dua negara yaitu Indonesia dan Polandia dalam ketersedian energi listrik di Provinsi NTB dapat terlaksana sesuai rencana.
Dalam Kunjungan perdananya ini, Beata Stoczyńska dan gubernur melihat  paparan progres proyek pembangunan, dan berkeliling ke seluruh lokasi PLTU.
“Kunjungan tersebut bagi kami sangatlah penting, selain untuk menjaga kepercayaan antara PLN dan Polandia sebagai Investor kami,” kata Lalu Irlan Jayadi,  Assistant Komunikasi PLN UIP Nusa Tenggara.
Irlan mengatakan dengan kunjungan Duber Polandia yang didampingi Gubernur NTB, sekaligus menjadi motivasi mendapatkan dukungan secara moral. PLTU Lombok FTP-2 target beroperasi pertengahan tahun 2021.
“Saat ini progres pembangunan adalah 13%. Jika sesuai tsrget pembangkit kita ini akan COD pada tahun 2021, tentunya kami butuh dukungan dan doa dari masyarakat NTB,’’ harapnya.
Di akhir kunjungan, Dubes Polandia ini juga menyerahkan bantuan untuk puskesmas di dekat PLTU. Pemerintah Provinsi NTB juga memiliki hubungan bilateral dengan Kedubes Polandia di bidang Pendidikan. Beberapa putra daerah NTB telah mendapatkan beasiswa berangkat ke polandia dalam dua tahun terakhir ini.




No comments

Powered by Blogger.