Header Ads

Cak Amir Mencoba Peruntungan Melawan Petahana di Konferwil ke-22 PWNU Sumsel


Palembang – Pasca tingginya tensi politik Pilpres 2019 di Wilayah Sumsel, sepertinya akan sedikit meningkat dengan akan digelarnya Konferwil PWNU ke – 22 di Sumsel. Beberapa Calon Ketua Tanfidziah periode 2020-2025 mulai bermunculan baik secara terbuka maupun dari calon yang memulai Branding di media Sosial dan Media Online.
layaknya Prabowo yang menantang Jokowi sebagai Petahana, di PWNU Sumsel Cak Amir (KH. Amiruddin Nahrawi) akan menantang Ketua PWNU sebelumnya. Cak Amir saat ini dipercaya Gubernur H. Herman Deru menjabat sebagai Staf Khusus Gubernur Sumsel Bidang Hubungan Antar Agama. Di dunia politik, kyai yang dekat dengan semua kalangan ini, pernah menjadi anggota DPRD Kota Palembang dan anggota DPRD Provinsi Sumsel.
Ia juga pernah menjabat Ketua PKB Kota Palembang pada 1998-2000, serta Ketua PKB Sumsel Babel pada 2000-2005. Di DPP PKB pada 2005-2010 zamannya Muhaimin Iskandar, Cak Amir dipercaya ikut menjadi pengurus pusat.
Sedangkan Petahana Ustad Heri Candra, S.Kom adalah kader NU sedari Muda dengan menjadi Kader PCNU Muara Enim, Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Muara Enim mendampingi KH. M. Dainawi Gerentam Boemi (2009-2018) dan Ketua Tandfidziah PWNU Sumsel hingga sekarang.
Sebagai Ormas terbesar di Indonesia dan bukan Partai Politik, maka imbauan dari Gubernur Sumsel dimana dirinya tidak menginginkan NU dicampuri oleh urusan Politik sudah sangat tepat, sehingga siapapun nanti terpilih sebagai Ketua Tanfidziah PWNU Sumsel 2020-2025 akan benar-benar fokus untuk Khidmah bagi umat dan masyarakat di wilayah Sumsel. (pn)





No comments

Powered by Blogger.