Header Ads

Said Aqil: Covid-19 Ini Nyata, Bukan Konspirasi Atau Bohong-bohongan!


JAKARTA,  – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) Said Aqil Siradj menekankan masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona ( Covid-19).

Said mengingakan bahwa mengikuti protokol kesehatan bukan hanya untuk menjaga diri sendiri tetapi juga menjaga orang lain dari bahaya Covid-19.
"Wajib hukumnya mengikuti protokol kesehatan, jangan sampai kita mencelakai diri kita dan orang lain," ujar Aqil dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (10/7/2020).
"Sering cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan menggunakan masker," lanjut dia.

Dalam perspektif agama, lanjut Aqil, menjalankan protokol kesehatan merupakan bagian dari ikhtiar dalam menyelamatkan diri dari mara bahaya.
"Selalu menggunakan masker di manapun kita berada merupakan salah satu ikhtiar kita menyelamatkan diri kita dan orang lain," lanjut Said Aqil.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat tidak terpengaruh dengan berita hoaks yang membuat resah.
Apalagi kabar yang menyebut bahwa wabah virus corona adalah bagian dari konspirasi.
"Selama masih ada Covid-19, maka kita harus disiplin, hati-hati dan waspada. Covid-19 ini betul-betul nyata, bukan konspirasi ataupun bohong-bohongan," ungkap Said.
Said menambahkan, PBNU ikut berkontribusi dalam penangan Covid-19 di Tanah Air.


Kontribusi tersebut ialah dengan menerjunkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan memberikan bantuan sembako bagi masyarakat.

"Satgas Covid-19 PBNU tersebar di 227.000 titik dan bantuan 19 truk sembako telah disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima," tutur Said Aqil Siradj.

Seperti diketahui, menerapkan protokol Kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini merupakan salah satu cara mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Sebab, Covid-19 dapat menular melalui percikan yang dikeluarkan dari mulut atau hidung yang jatuh di tangan, pakaian, pintu dan tempat-tempat umum lainnya.
















No comments

Powered by Blogger.