Header Ads

Tolak KAMI, KOMPAS NTB Turun ke Jalan


 


MATARAM, — Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mendapat penolakan keras dari Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Nusa Tenggara Barat (KOMPAS NTB) bersama dengan Pemuda dan Mahasiswa NTB bersatu (PM NTB). Hari ini, Kamis, 17/09/2020 KOMPAS dan PM turun ke jalan Kota Mataram menyuarakan penolakannya.

Saddam Husein pemimpin gerakan ini bersama 30 orang lainnya bergerak dari Islamic Center NTB menuju simpang empat Bank Indonesia. Membawa sepanduk berisi penolakan, massa bergantian berorasi di simpang padat Bank Indonesia.

Mereka menilai gerakan ini adalah penjaga kesejahteraan rakyat NTB dari kelompok yang akan memecah belah kerukunan di NTB ini.

” Deklarasi menyelamatkan Indonesia sangat kontroversial karena kelompok ini dengan sengaja membuat kegaduhan kepada pemerintahan sekarang ini, maka kita sebagai pemuda bersatu untuk menolak deklarasi KAMI di wilayah NTB,” Saddam dalam orasinya.

Kelompok ini mengajak masyarakat luas agar tidak terprovokasi oleh kelompok maupun oknum yang dengan sengaja ditengah pandemi membentuk kelompok yang nantinya dapat memecah belah bangsa.

” kita harus bersama sama mengkaji siapa dalang atau inisiator dari terbentuk Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang rata rata merupakan tokoh politik dan barisan sakit hati terhadap pemerintah yang sekarang ini,” Lanjut orasi Saddam.

Berjalan dengan damai, aksi ini menelurkan beberapa tuntutan. Berikut adalah tuntutan sekaligus kampanye yang disampaikan:

1. Menolak deklarasi KAMI NTB

2. Menolak deklarasi KAMI di tengah wabah korona.

3. Mengajak seluruh masyarakat NTB agar tetap produktif dan bersatu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

4. Mengajak seluruh masyarakat NTB untuk lebih cermat dalam menanggapi isu yang beredar di nasional maupun daerah.

5. Meminta Pemerintah Daerah NTB ikut serta menolak deklarasi KAMI Di tengah Covid 19.

6. Mengajak semua masyarakat NTB tetap patuhi protokol pemerintah di tengah Covid-19 Demi Keselamatan Masyarakat NTB. (ZM.Win)

Sumber

No comments

Powered by Blogger.