Header Ads

RK Minta Massa FPI Tak Demo di Kantor Polisi

 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta massa Front Pembela Islam (FPI) pendukung Rizieq Shihab untuk menahan diri dengan tidak mendatangi kantor kepolisian resor (polres) di wilayah Jabar.

Permintaan itu disampaikan Emil, sapaannya, menyikapi maraknya massa pendukung pendukung Rizieq ke sejumlah Polres di Jabar.

"Kedepankan dialog, penyampaian aspirasi secara damai untuk menahan diri serahkan sepenuhnya pada proses hukum, seorang gubernur jabar pun hadir baik-baik. Jadi penyampaian aspirasi baik-baik," ujar dia di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (16/12).

"Saya imbau tidak usah mendatangi polres-polres. Kita ikuti saja, karena saya kira kewenangan itu sudah ditarik ke pusat oleh Polri. Saya yakin bahwa hukum yang akan menentukan secara proporsional," ujar Emil.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Erdi A Chaniago mengaku ada sejumlah pergerakan massa ke sejumlah polres di Jabar pasca penetapan tersangka Rizieq. Ia pun meminta berbagai kalangan yang menyampaikan aspirasi tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Ya, kita kan sudah mengimbau kemudian nanti kalau ada yang menyampaikan audiensi ke polres-polres kita terima saja. Tetapi ada dua hal yang harus dipatuhi yaitu protokol kesehatan kemudian tidak terlalu banyak kerumunan. Kami berharap tidak terjadi lagi," ujarnya.

Sebelumnya massa dari berbagai elemen melakukan aksi protes penahanan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di depan Polres Ciamis, Jawa Barat, Minggu (13/12). Mereka menyatakan kesiapan untuk menggantikan Rizieq di tahanan.

Selain di Ciamis, tercatat aksi serupa juga terjadi di beberapa daerah lain seperti Kabupaten Bandung, Tasikmalaya, Cianjur, dan Bogor.

Sumbe: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201216140947-12-582909/rk-minta-massa-fpi-tak-demo-di-kantor-polisi

No comments

Powered by Blogger.