Header Ads

Meningkat, Partisipasi Pemilih di NTB Tembus 84,68 Persen

 


Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Provinsi NTB mencapai 84,68 persen, atau lebih tinggi dibandingkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019. “Pada Pemilu 2019 tingkat partisipasi pemilih berkisar 82 persen, sehingga ada kenaikan 1,93 persen pada tahun ini,” ujar Ketua KPU NTB, Muhamad Khuwailid, Kamis (14/3/2024).


Menurut dia, partisipasi pemilih tidak hanya pada pemilihan anggota DPRD Provinsi. Untuk Pilpres juga mengalami kenaikan sebesar 1,94 persen menjadi 84,85 persen. Rinciannya, untuk Pemilu DPR meningkat 1,95 persen menjadi 84,72 persen, dan Pemilu DPD meningkat 1,94 persen menjadi 84,74 persen.


Lebih lanjut dikatakan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sebanyak 3.918.291 orang. Para pemilih tersebar di 16.243 TPS di NTB. Kabupaten Lombok Timur masih menjadi kabupaten dengan jumlah pemilih terbanyak, mencapai 985.385 orang.


Sementara Sumbawa Barat menjadi daerah dengan pemilih paling sedikit, hanya 102.422 pemilih. “Dari 3.918.291 pemilih, sebanyak 1.916.798 laki-laki dan 2.001.493 perempuan,” terangnya.


Khuwailid mengaku tingginya partisipasi pemilih itu tidak lepas dari peran semua pihak, di antaranya dukungan pemerintah daerah, partai politik, organisasi masyarakat, jurnalis dan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.


“KPU NTB juga secara masif melakukan sosialisasi Pemilu 2024, termasuk menyasar tingkat kecamatan hingga perdesaan. Bahkan sudah menjangkau ke berbagai segmen masyarakat,” ungkapnya.


Selain itu, KPU NTB juga menggandeng berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) sosial maupun keagamaan untuk menyosialisasikan Pemilu 2024 guna meningkatkan partisipasi politik masyarakat.


“Mohon doa kawan-kawan wartawan, semoga kami bisa terus melakukan perbaikan menyongsong Pilkada Serentak 2024. Insya Allah, apa yang kurang akan kami perbaiki di pemilu berikutnya,” janji Khuwailid.

No comments

Powered by Blogger.