Header Ads

KPU Kota Bima Pastikan Warga Perumahan Relokasi Banjir Terdata


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima turun ke lapangan, khususnya ke rumah relokasi korban banjir. Mengingat warga di rumah relokasi berasal dari berbagai kelurahan di Kota Bima.

Ketua KPU Kota Bima, Suaeb, MPd menyampaikan, pencocokan dan penelitian (Coklit) pendataan pemilih untuk Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima  yang dilakukan oleh Pantarlih sudah hampir mencapai 100 persen. Untuk memastikan bahwa pendataan yang dilakukan sudah sesuai, maka KPU mencoba mengambil sample warga di perumahan relokasi.

Tujuannya, kata Suaeb, memastikan mereka terdata sebagai pemilih. Apakah tetugas Pantarlih benar-benar telah melaksanakan tugasnya, jangan sampai mereka luput dari pendataan.

Kata Sueab, berdasarkan pengakuan warga di perumahan relokasi, mereka didata oleh Pantarlih di kelurahan asal mereka. Mereka juga akan kembali ke kelurahan asal untuk memberikan hak pilihnya saat pemungutan suara nanti.

“Karena ada dua kecamatan yang sudah 100 persen pendataannnya, yakni Raba dan Mpunda, maka kami ingin memastikan proses coklit oleh pantarlih sudah benar-benar dilakukan. Untuk itulah kami turun ke lapangan memastikan warga di perumahan relokasi banjir juga terdata,” ujarnya, Rabu 10 Juli 2024.

Kata Suaeb, saat turun ke perumahan relokasi korban banjir, melibatkan Bawaslu Kota Bima. Selanjutnya data yang sudah diinput nantinya juga diverifikasi kembali, jangan sampai ada yang tidak memenuhi syarat lagi (TMS), seperti meninggal dunia, telah menjadi anggota TNI/Polri.


No comments

Powered by Blogger.