Header Ads

Pembangunan Infrastruktur Merata, Jokowi Berhasil Pacu Investasi Luar Pulau Jawa

 


Investasi pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo disebut meningkat dan berdampak pada pemerataan pembangunan di berbagai daerah.

Direktur Riset Center of Reform on Econimics (CORE), Piter Abdullah, menilai naiknya angka investasi di Luar Jawa adalah dampak dari pembangunan infrastruktur yang terus digenjot oleh Presiden Jokowi.

"Infrastruktur itu syarat kita melakukan investasi. Kalau infrastrukturnya enggak ada, orang enggak mau dan enggak bisa investasi. Ketika tidak ada infrastruktur jalan, pelabuhan atau bandara, tidak mungkin ada investor yang masuk," kata Piter dalam keterangan pers, Senin, 27 Desember 2021."Infrastruktur itu syarat kita melakukan investasi. Kalau infrastrukturnya enggak ada, orang enggak mau dan enggak bisa investasi. Ketika tidak ada infrastruktur jalan, pelabuhan atau bandara, tidak mungkin ada investor yang masuk," kata Piter dalam keterangan pers, Senin, 27 Desember 2021.


Piter menjelaskan dampak dari pembangunan infrastruktur adalah jangka panjang. Menurutnya infrastruktur yang dibangun tidak serta merta langsung mendatangkan investor. "Dampak dari infrastruktur terhadap investasi itu sifatnya jangka panjang. Jadi tidak serta merta ketika infrastruktur dibangun, langsung munculin investasi. Itu enggak," jelas Piter.

Piter melihat keseriusan pemerintahan Jokowi dalam melakukan pembangunan infratruktur untuk mengundang banyak investor. Menurut Piter sangat beruntung bagi siapa pun yang nantinya meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi. Sebab lanjut Pieter pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi saat ini akan terus membawa dampak baik bagi investasi di Indonesia ke depannya.

"Saya sering mengatakan bahwa yang akan lebih menikmati program infrastruktur yang dibangun oleh Pak Jokowi justru adalah presiden selanjutnya. Karena nanti akan semakin terakumulasi, karena infrastruktur itu akan saling melengkapi," ujar Piter.

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) mencatat realisasi investasi triwulan III 2021 (Juli-September) mencapai Rp216,7 triliun. Realiasi tersebut dengan rincian investasi di Pulau Jawa mencapai Rp104,2 triliun (48,1%), sedangkan di luar Pulau Jawa Rp 112,5 triliun (51,9%).


No comments

Powered by Blogger.