Header Ads

Binda NTB Gencarkan Vaksinasi Anak di Kabupaten Lombok Timur

 

Lombok Timur - Badan Intelijen Negara Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Binda NTB) melanjutkan pemberian vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun dan vaksin dosis ketiga atau booster. Vaksinasi kali ini dilaksanakan di beberapa titik di wilayah Kab. Lombok Timur, Sumbawa, Dompu dan Bima dengan target 1000 dosis. Kegiatan ini digencarkan menyusul semakin tingginya angka kasus Covid-19 di wilayah NTB. 

Kabinda NTB, Wara Winahya mengungkapkan
bahwa vaksinasi sangat penting untuk membentuk kekebalan komunal atau herd immunity. Jika herd immunity sudah terbentuk maka anak sekolah dan masyarakat umum dapat beraktifitas normal kembali. Disamping itu pemberian dosis vaksin lengkap diharapkan dapat mengurangi dampak dari penularan varian baru Omicron

"Kita akan berusaha mempercepat vaksinasi kepada seluruh masyarakat. Agar semua masyarakat bisa segera mendapat dosis vaksin lengkap," kata Wara dalam siaran persnya, Jumat (11/2/2022).

Selain berupaya mencapai herd immunity melalui vaksinasi, Kabinda NTB juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes 5M. Sebab, prokes menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk masyarakat lakukan, termasuk terhadap varian Omicron yang cenderung menjadi pemicu meningkatnya kasus di seluruh wilayah Indonesia.

“Perlu diketahui bahwa kasus Covid-19 di NTB selama sepekan terakhir cenderung meninggat pesat hingga ratusan kasus aktif per hari, padahal diakhir Januari 2022 sempat hanya 10-15 kasus saja. Oleh karena itu mari masyarakat untuk vaksin dan memperketat prokes 5M,” kata Wara.

Pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kabupaten Lombok Timur dilaksanakan di SDN 1 Sikur Selatan, Kegiatan tersebut berlangsung hangat dengan anak-anak yang diajarkan untuk menerapkan disiplin prokes memakai masker dan mencuci tangan.

Menurut Rohaya, Kepala Sekolah SDN 1 Sikur Selatan, Dirinya berterimakasih atas kerjasama yang baik sejak dari pemerintah pusat sampai turun ke desa, dengan bantuan ini semoga covid-19 segera berakhir dam harapannya anak-anak selalu sehat. Dari orang tua murid  yang bernama Risqiyah  menurutnya wali murid agak khawatir tetapi setelah melihat sendiri para wali murid antusias untuk memvaksin anaknya. ( 11/02/22 )(*)

No comments

Powered by Blogger.