Pancasila: Fondasi Solusi Terhadap Tantangan Bangsa
Ia
menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi suara-suara yang tidak puas dengan
hasil Pemilu 2024, sehingga disebut tidak mempercayai proses demokrasi di tanah
air, dan menganggap khilafah sebagai solusi untuk sistem pemerintahan.
“Jawaban
yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem
baru. Namun, memperkuat persatuan dan kesatuan sesuai dengan konsep negara,
bangsa, seperti yang dicetuskan oleh para pendiri bangsa ini melalui ideologi
atau falsafah bangsa, yaitu Pancasila,” katanya dalam keterangan yang diterima
di Jakarta, Rabu.
Oleh
sebab itu, Dosen Pascasarjana Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) Jakarta itu
menyarankan kepada generasi muda Indonesia untuk menggali ulang Pancasila
karena Indonesia sejatinya bukan negara agama. Selain itu, kata dia, ideologi
Pancasila sudah mengandung nilai-nilai agama.
“Oleh
karena itu, jika ada pihak yang membenturkan agama dengan falsafah bangsa
adalah hal yang keliru karena sesungguhnya falsafah negara dalam Pancasila
semuanya mengandung nilai-nilai agama, yang mana ada ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, musyawarah maupun keadilan, dan semua itu adalah ajaran agama,”
ujarnya.
Ia
menambahkan sangat tidak relevan kalau masih ada pihak pihak yang suka
membenturkan antara agama dengan kebangsaan karena agama itu sendiri mengakui
kebangsaan, dan agama mengajarkan agar saling mengenal, serta saling mengerti
antara satu dengan yang lain, juga dapat bertakwa kepada Allah SWT.
"Jadi,
konsep kebangsaan atau national state di Indonesia sesungguhnya tidak
bertentangan dengan agama,” katanya.
Tulis Komentar